Kenapa Harus Memiliki Impian dalam Menjalankan Bisnis MLM
Banyak pihak mengatakan bahwa di dalam industri Multi Level Marketing
itu diajarkan untuk bermimpi. Sebetulnya kenapa dengan bermimpi? Apa
yang salahnya memiliki impian? Bukankah tidak ada larangan bagi setiap
manusia untuk memiliki suatu bentuk impian? Pun orang memiliki impian
tidak dipungut pajak!
Sebetulnya kalau lah kita mau merenungkannya dengan kepala dingin dan
hati terbuka, memiliki impian adalah sebuah hal yang mulia. Hidup kita
akan lebih memiliki tujuan pasti dibandingkan dengan orang yang tidak
memiliki impian.
Misalkan dalam sebuah kelas di sekolah, seorang siswa yang memiliki
tekad dan impian bahwa dia harus yang menjadi ranking pertama saat
penerimaan raport tahun ini tentu memiliki gairah berbeda dalam proses
belajarnya. Ia akan bertekad tidak absen sehari pun. Tidak pernah tidak
mau mengerjakan PR yang diberikan gurunya. Tidak pernah berpikir untuk
bolos. Tidak pernah berniat untuk tidak menghormati gurunya. Dan terus
rajin belajar dengan jam belajar dan usaha yang lebih dibandingkan
dengan siswa yang dari hari ke hari hanya mengikuti proses sekolah saja
bahkan tidak memiliki gairah dalam belajar. Coba anda pikir secara
logika mana yang lebih masuk akal untuk lebih pasti siswa yang
mendapatkan ranking pertama saat pembagian raport?! Tentu yang pertama
bukan?!
Misalkan lagi, seorang atlet pelari jarak pendek yang mana dia
memiliki impian, “jikalau dalam pertandingan kejuaraan dunia tahun ini
ia mendapatkan juara pertama, maka saat itu pun ia persembahkan piala
tersebut dan langsung meminang kekasihnya di atas panggung
kemenangannya”. Setiap detik dan alur cerita ia rancang sejak sekarang.
Dikarenakan memiliki sebuah impian yang mampu membuatnya memiliki gairah
dalam mencapai juara pertama, tentu ia akan berusaha dengan sangat
keras agar alur cerita hidupnya dapat ia wujudkan setelah detik-detik ia
mencapai garis finish tercepat. Namun, jika saja ia tidak memiliki
sebuah impian tersebut, akan kah ia memiliki kekuatan yang dahsyat untuk
mengejar impiannya dan menjadi juara dalam pertandingan?! Anda pasti
dapat membayangkannya, bukan?!
Kedua ilustrasi ini merupakan sebuah gambaran tentang pentingnya arti
sebuah tujuan. Setiap manusia sebetulnya memiliki takdir yang menjadi
tujuan dan alasan mengapa ia hidup di dunia ini. Banyak manusia berusaha
mengungkap identitas dirinya sendiri terutama saat ia menjelang dewasa.
Menyedihkannya lagi banyak dari manusia yang secara umur sudah dapat
dianggap dewasa namun ia bahkan belum mengenali identitas dirinya
sendiri sehingga mereka hidup dalam kebimbangan dan keputus-asaan
menjalani hari-ke-hari tanpa tujuan pasti dalam hidupnya yang tidak ada
gairahnya ini.
Dalam level pendidikan, sebetulnya konsep mengenai impian, tujuan
hidup, dan pentingnya memiliki visi sudah pernah diberikan, yaitu pada
saat masih berada di bangku TK. Kenapa dengan bangku TK? Coba anda
ingat-ingat kembali saat anda TK! Pernahkah anda ditanya guru TK anda
jika sudah besar ingin menjadi apa?! Saya ingat betul bahwa sebagian
besar teman-teman saya mengatakan ingin menjadi pilot, dokter, dan
presiden! Bagaimana dengan anda?! Masih ingatkah jawaban apa yang anda
lontarkan saat guru anda menanyakan impian anda ketika anda dewasa?!
Apakah sudah sesuai jawaban anda pada guru anda dengan kenyataan yang
sekarang anda hadapi saat ini?! Atau anda bahkan sudah melupakan jawaban
anda pada guru TK anda dulu?!
Islam mengenal konsep takdir yaitu iman kepada qodo dan qodar.
Tentunya yang mana qodo dan yang mana qodar kita tidak pernah tahu
sampai semua berlalu dan kita mengetahui semuanya. Allah melalui konsep
ini sebetulnya telah memberikan pilihan bagi kita dalam menjalani hidup
kita. Dikenal pula hukum 90:10 yang mana 90% jalan hidup kita ditentukan
oleh setiap keputusan dan tindakan yang kita lakukan sekarang,
sementara sisanya 10% adalah takdir yang digariskan Allah terhadap hidup
kita dan tidak mungkin dapat kita rubah. Dibandingkan persentase yang
hanya 10%, kira-kira anda mau memilih yang mana?! Mana yang secara
logika mampu anda upayakan dalam hidup anda?! Tentu yang persentasenya
90%, bukan?!
Hal ini diperkuat Allah dalam sebuah ayat:
“Allah tidak akan mengubah suatu keadaan kaum hingga mereka mengubahnya sendiri”
(Ar-Ra’d : 11)
“Dan berencanalah kalian, Allah membuat rencana, Dan Allah sebaik-baik perencana
(Ali Imran : 54)
Kedua ayat ini mengindikasi bahwa kita sebagai manusia wajib mengubah
keadaan kita menjadi lebih baik dengan terlebih dahulu memiliki niatan,
tujuan, impian, cita-cita, dan visi terhadap hidup kita sendiri.
Pun ada Orang bilang, bahwa sesungguhnya kita tidak dapat mengubah
nasib kita, namun kita dapat mengubah kebiasaan kita yang mana kebiasaan
itu yang menjadikan kita sukses di kemudian hari. Seorang penulis buku
berkebangsaan Skotlandia, Samuel Smiles mengatakan:
Menabur pikiran menuai tindakan
Menabur tindakan, menuai kebiasaan
Menabur kebiasaan, menuai karakter
Menabur karakter menuai nasib
Kalimat bijak tersebut memberikan gambaran yang bersifat efek-domino
dari setiap pikiran yang dihasilkan diri kita. Gambaran kita saat kita
tua nanti adalah akibat dari pilihan-pilihan kita dan bagaimana kita
bertindak yang menghasilkan hasil dari setiap upaya yang kita lakukan
sejak sekarang.
Industri Multi Level Marketing yang benar tentu akan mengingatkan
kita tentang arti pentingnya memiliki sebuah tujuan hidup anda melalui
perusahaannya sebagai “kendaraan” anda dalam mencapai kesuksesan yang
ingin anda raih.
Ingin naik haji? Ingin menyekolahkan anak di luar negeri? Ingin
membeli rumah impian? Memiliki kendaraan impian? Memiliki sebuah
penghargaan yang saat ini tidak dapat anda raih dengan pekerjaan atau
usaha yang anda jalani? Atau bahkan membahagiakan orang tua dengan cara
memberikan orang tua anda rumah yang lebih layak dari pada saat ini?
Namun, semua itu tidak serta-merta anda dapatkan otomatis tanpa
berusaha! Industri Multi Level Marketing yang benar tentu mengajarkan
anda konsep yang benar yaitu dengan cara menciptakan jaringan yang besar
ditunjang omset yang besar sesuai dengan marketingplan yang diberikan
perusahaan.
Tidak mungkin perusahaan Multi Level Marketing mampu memberikan anda
bonus yang sebesar anda inginkan jika anda sendiri tidak bertindak
menciptakan jaringan dan omset yang besar!
Ingat selalu bahwa prinsip bisnis yang benar mengatakan bahwa kita
akan mendapatkan hasil dari setiap upaya yang kita lakukan bukan dengan
cara berdiam diri saja. Jika ada member perusahaan MLM yang mengatakan
bahwa anda tinggal duduk manis dan menunggu hasil yang dilakukan
jaringan anda, dapat dipastikan dan tinggal menunggu waktu anda akan
disadarkan bahwa anda telah tertipu rayuan maut pihak yang mengajak
anda!Tentu perusahaan semacam ini yang perlu ditertibkan karena
berkategori moneygame! MLM bukan lah perusahaan invetasi yang mana anda
cukup menanam modal saja dan tunggu hasil. Kalau pun anda mendapat bonus
besar karenanya, dapat dipastikan tidak akan menjadi rejeki yang
barokah dalam kehidupan anda dan keluarga.
Jadi, masih kah anda meremehkan kekuatan yang dihasilkan dari anda
memiliki impian dalam hidup anda terlebih berhubungan dengan industri
Multi Level Marketing?!
Komentar
Posting Komentar